risc.org
Pengantar
Kita sering melihat/mendengar/mendapati tawaran seperti iklan/promosi/iming-iming yang ada dibawah ini, pada hal faktanya tidak bisa sama sekali yang membuat banyak korban berjatuhan.
Dengan label Legal/Pengacara/Advokat anggota Peradi membuat daya tariknya semakin memikat ditambah opini-opini yang disampaikan bisa meyakinkan calon korbannnya padahal yang disampaikan tersebut adalah opini yang menyesatkan.
Seperti ini salah satu contoh tawaran/iming-iming/iklan/promosi atau apapun bentuknya yang jelas isinya kurang lebih sama.
Dan, berikut ini contoh beberapa korbannya yang sharing/konsul/menyampaikan testimoni ke kami (Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah). Harap dicatat, yang ada dalam postingan ini hanya beberapa, belum yang tidak diposting karena alasan keterbatasan waktu dan hal lainnya.
*****
Dear Pak & Bu Bantuan Mediasi,
Perkenalkan nama saya Maryanxx, dan rencananya saya kan baru akan menggunakan jasa pengacara yang ada di Asem Baris No 20 (Rajawaxx Nusantara)
Mereka informasikan ke saya mereka akn membantu saya u/ mediasikan ke Bank terkait.
Adapun ada 3 kartu kredit serta 2 KTA
Dengan details sebagai berikut :
- Citibank sebesar Rp 22juta (saya sudah minta reshedule ke Citibank, selama 20 bulan) dan sudah membayar 2x dan perbulannya 1.1jt (4541786010252064)
- UOB (4027 3620 1112 7243)Tadinya hutang saya hanya sekitar 10jutaan, tetapi karena ada kesulitan dana maka saya sampai outstanding selama 1 tahun sehingga menjadi 16juta
- Bank Mega (4027870056680870) Tagihan sebesar 9juta, dan sudah 3 bulan menunggak
- KTA ANZ, sebesar sebulannya 1.013 x 8 bulan lagi (3613 006743)
- Standard Chartered, sebesar 1.013 x 6 bulan lagi (menunggak bulan april ini) - (30609402827)
Dan saya sudah memberikan dp kepada Rajawaxx Nusantara tersebut sebesar 1.5 juta dan akhir bulan ini diharuskan melunasi sekitar 7.5juta lagi.
Mohon bantuannya, apakah pengacara yang akan saya percayakan ini benar adanya, soalnya mereka minta pelunasan di awal (bukan di akhir)
Mereka menjanjikan ke saya pelunasan potongan sampai 50-80%
Sebelum terlanjur, saya takutnya ditipu karena siang ini saya mendapatkan sms dr citibank bahwa kataya ada yang berusaha menggunakan kartu kredit saya dan gagal karena saya sudah reschedule.
Mohon bantuannya serta advisenya, saya pastinya akan melunasi hutang saya tersebut dan apabila bisa mendapatkan discount sebesar 50%an.
Terimakasih
Maryanxx
*****
Mohon maaf mengganggu pak.
Saya Iin kebetulan punya masalah soal tagihan KK yang macet. Saya tdk pernah mengalami masalah finansial sebelumnya, hingga saat ini KK sudah tdk dibayarkan 2/3 bulan ini. Suatu saat saya dapat sms soal jasa discount pelunasan KK dan KTA. Akhirnya saya datang kekantor itu. namanya PT. Rajawaxx nusantara, alamat diasem baris no. 20 tebet. disitu dipajang foto pengacara namanya agus pranki pasaribu SH dan ada juga kartu peradinya no. 0710151.
Setelah diiming-imingi saya tertarik dan menulis surat kuasa. disuruh bayar DP 1.3 juta.... tapi pas sampe rumah saya sadar.....logikanya mana bisa hutang ke bank dibayar didiscount, cuma masalahnya pak saya udah nyerahin data2 KK dan KTA saya ke dia (saya ketemu dengan LISA, marketingnya bukan pengacaranya langsung).
waktu kekantor pengacara itu sih keliatannya mereka profesional dan ditunjukin tagihan2 selanjutnya KK kita kekantor mereka (katanya kalau ditangani disana tagihan selanjutnya masuknya ke kantor pengacara (mereka menjanjikan mengalihkan data). Apa yang mesti saya lakukan pak? sementara data saya udah masuk kesana dann kantor ini tms pengacara abal2 bukan?? saya takut kena tipu. Mohon pencerahannyaa. terima kasih
*****
Selamat pagi,perkenalkan nama saya Soesanxx,saya nrowsing mengenai jasa mediasi masalah kartu kredit dan saya rasaanya ditipu saya ngeri karena saya liat limit kartu2 kredit saya seperti dijebol total sktr 40 jt an dari keseluruhan kartu kredit,dan saya takut sekali makin memberatkan saya,mohon bantuannya karena ada beberapa kartu kredit saya masih lancar dan saya takut ke depan saya tdk bisa nayar maka saya segera mencari jasa lawyer dan mereka minta semua kartu kredit saya da saya menadatangani semua berkas2 utk dikuasakan ke dia,saya takut melese dan uang saya sudah ditarik utk byr fee ke mereka 21 jutaan,saya lg kondisi kejerat kartu kredit dan minta tolong kenapa malah mendorong saya ke lubang makin dalam?saya takut dikejar debt koletor bank,jujur saja semua kartu kredit saya gunakan spt gali lobang tutup lobang yg akhirnya terjerat saya lg kesulitan keuangan pasca 6 bulan mama saya meninggal karena kanker,blm selesaikan hutang ke retenir,rumahpun dijual skrg kary kredit saya dijebol mereka,total keseluruhan plafon kartu kredit saya krg lebih 150 jt,tolong bantu saya dg masalah ini saya pun sudah di kasih SP dr tempat kerja saya dan saya ga bisa fokus kerja sedangkan di rumah saya termasuk tulang punggung keluarga juga kepala saya mau pecah panik rasanya saya kena tipu dan uang saya tidak balik plus saya pastinya di kejar2 debt collector,data2 saya memang sudah mereka rubah saya tdk bisa akses lagi ada beberapa kartu yg masih bisa saya lacak dan transaksinya membuat saya terkejut,mohon bantuannya saya tdk tau lagi harus kemana yg sebentar lagi saya akan dikejar debt collector,saya sungguh awam soal ini
saya coba telp ke no hp yg tertera tdk bs dihubungi ini no hp saya 082124274225,saya menunggu jawaban Bapak secepatnya makasih atas info nya
*****
Dear ,
Selamat sore saya mohon info,
Saya meminta banyuan penutupan cc ke pihak lembaga bernama Rajawaxx setelah di huatkan perjanjian dan surat kuasa saya di haruskan membayar fee ke pihak lowyer, dan pihak Rajawaxx memberitahuakan setelah fee 50 % masuk surat kuasa di berikan. Dan saya sudah menerimanaya. Seperti pada umumnya mengabaikan setiap email tagihan datang dan sms serta tlp di alihkan ke pihak lowyer. Tapi setelah 50% saya bayar masih ada tagihan datang dan tlp serta sms , email. Bahkan pihak bank menawarkan solusi pembayaran. Yg saya mau tanyakan dan membingungkan - adalah. Kenapa sudah di berikan kuasa negoisasi ke pihak bank pada Rajawaxx lowyer kok masih ada tlp, sms , bahkan tagihan email cc, bahkan tagihan cc saya makin membengkak, sementara di surat kuasa dan kwitansi tertera tdk berubah, contoh tagihan tertulis di perjanjian 29 juta setelah negoisasi ke bank katanya tapi di tagihan cc by email semakin naik sekitar 40 jutaan, mohon solusi nya, saya harus bagaiamana? Dan dari pihak Rajawaxx lowyer terus menagih sisa pembayaran feee , jd saya tersudut 2 , di kejar bank sama lowyer . Apakah memang begitu atau sy kena tipu pak. Mohon bantuanya . Sy slalu di haruskan mengabaikan sementara tlp yg sy gunakan adalah tlp kerja
*****
Dear Pak Pulo,
Sepertinya saya korban yang kesekian yang terlambat mencari informasi pengacara abal2 ini.
Langsung pada pokok permasalahan pak, saya memiliki 4 kartu kredit dan 1 kta, yang statusnya sebenarnya lancar hanya saya hanya ingin melunasi secara cept semuanya dan bbrp waktu lalu saya dpt sms ttg jasa pelunasan KK dan KTA, krn saya sdh ingin mlunasi cepat2 tagihan KK & KTA ini jd tadi siang saya mendatangi kantor RAJAWAXX NUSANTARA (stlh baca blog trnyata banyak korbannya).
Saya sdh terlanjur menyerahkan semua kartu kredit saya ke mereka ttp saya blm membayar sepeser pun, tetapi yg menjadi mslh saya sdh menanda tangani SURAT KUASA PENUH dan DATA PERNYATAAN KLIEN diatas materai dan ada ketrangan akan dikenai sanksi jika tidak sanggup membayar fee mereka.
Setelah membaca blog bapak saya jadi bingung hrs bgmn, apa benar surat yg saya tandatangani itu kuat untuk mengenakan sanksi ke saya jika saya tidak bayar (suratnya saya lampirkan) atau saya harus menghubungi telepon pihak bank mengenai ini karena semua kartu saya sudah diambil mereka.
Apa saya bisa nego langsung dgn pihak bank agar tagihan saya dijadikan cicilan tetap atau mungkin lwt bantuan Pak Pulo tetapi yg tdk terlalu memberatkan saya, mhn bantuan solusinya pak, krn disurat tersebut saya berjanji melakukan pembayaran fee 1.5 jt pd tgl 30 Mei, jika saya tdk byr apa mereka bs menuntut saya, saya tunggu solusi pak Pulo,maaf merepotkan pak
Terima kasih
Regards,
*****
Selamat pagi bapak Pulo Siregar
Sebelumnya perkenalkan nama saya Asep Rachman. Saya baru baca Blog/artikel kompasiana mengenai keluhan nasabah dengan (LBH/pengacara) pelunasan kartu kredit/KTA. Saat ini mungkin saya sudah terjebak dengan permainan Lbh tersebut, karena setelah saya baca dari beberapa keluhan yg sudah tertipu hampir sama dengan iming iming diskon dari total hutang saya. Saya ini saya baru proses 2bulan berjalan dan saya sudah memberikan DP 2 juta. Fee yg diminta dr Lbh tersebut sekitar 6 juta. Lbh tersebut janji dalam 2minggu saya tidak akan ditlp lagi dari pihak bank Tp sampai detik ini saya masih di teror ditlp/sms dengan depkolektor. Yang saya ingin tanyakan, jika saya stop untuk diproses lebih lanjut, apa yang saya harus lakukan dengan Lbh tersebut? Karena saya tidak mau terjebak terlalu jauh dengan permainan Lbh tersebut. Mohon pencerahan nya pak.
*****
11/21/18, 11:16 - Duxx / Korban: Selamat siang pak Pulo Siregar. Perkenalkan saya Duxx, saya baca artikel bapak di internet. mau bertanya seputar masalah Kartu Kredit saya memakai jasa Pihak Ketiga Rajawaxx Nusantara. Mohon kesediaan waktunya bapak 🙏
11/21/18, 11:17 - Pulo Siregar - LBMN: Boleh..silakan
11/21/18, 11:18 - Duxx / Korban: Iya Pak, saya membaca artikel bapak dan jadi kuatir jika saya adalah salah satu korban dari oknum tersebut.
11/21/18, 11:19 - Duxx / Korban: Singkat cerita, awalnya saya punya total tagihan dri bank sebesar sekitar 100jt Pak, lalu krn saya sdh tdk bs bayar minimum payment di bank2 tsb, saya memutuskan menghubungi salah satu jasa penutupan KK, Rajawaxx Nusantara, PIC dgn Chyntia dan Clara
11/21/18, 11:20 - Duxx / Korban: lalu saya dijanjikan dapat penutupan dgn diskon maksimal 80% dri total tagihan. Ini sudah masuk bulan ke-7 tunggakan.
11/21/18, 11:20 - Duxx / Korban: Mereka menghabiskan seluruh limit KK saya dengan total limit sekitar 231jt
11/21/18, 11:21 - Duxx / Korban: dan fee mereka sebesar 15% dri total tagihan tsb
11/21/18, 11:22 - Duxx / Korban: Saya sdh tidak tahan dengan teror telepon bank saat ini, ke HP, rumah, belum lagi debt collector yg datang. Saya mau menyudahi semua ini, dan saya disuruh untuk deposit lagi untuk penyelesaiannya
11/21/18, 11:23 - Duxx / Korban: Dari total sisa limit, mereka mengantongi 70jt dan fee mereka sebesar 34jt
11/21/18, 11:23 - Duxx / Korban: mereka blg 70jt itu akan digunakan untuk melunasi tagihan jika sudah ada kesepakatan dgn pihak bank sebesar 80% tsb di bulan ke-8
11/21/18, 11:25 - Duxx / Korban: Pertanyaan saya, apakah saya bisa meng-cancel perjanjian dgn mereka itu dan meminta limit saya yg mereka keep sebesar 70jt itu ya Pak? klo fee mereka yg 34jt ya sdh lah saya ikhlaskan saja, saya mau itikad baik membayar saja sesuai kemampuan ke bank2 tsb
11/21/18, 11:29 - Pulo Siregar - LBMN: Kalau dilakukan sendiri biasanya ga akan bisa. Udh ada beberapa contoh kasus yg spt itu soalnya. Salah satunya udh ada saya posting. Kalau mau harus pake lawyer juga. Grup kami ada juga lawyer yg bisa bantu nangani yg spt itu. Kalau mau spy diserahkan ke mereka penangannannya
11/21/18, 11:30 - Duxx / Korban: lalu utk lawyer tsb, ada fee yang harus saya sisihkan ya pak?
11/21/18, 11:34 - Pulo Siregar - LBMN: Coba nanti langsung ngomong dengan orgnya aja ya. Spy lebih jelas. Nanti saya suruh telpon ke pak Duxxnya
11/21/18, 11:35 - Duxx / Korban: Ok boleh Pak, saya sepertinya butuh advokasi perihal ini, yg penting uang yg mereka keep 70jt tsb dan deposit yg terlanjur sudah saya setorkan 15jt bisa balik ke saya aja pak
11/21/18, 11:35 - Duxx / Korban: saya minta bantuannya dan kesediaan pak Pulo ya Pak, bingung bagaimana menyelesaikan ini, kalo saya lapor ke POlisi jg percuma sepertinya
11/21/18, 11:36 - Pulo Siregar - LBMN: Bila perlu kita minta dikembalikan semua. Krn patut diduga itu modus tipu2
11/21/18, 11:36 - Pulo Siregar - LBMN: Iya percuma lapor polisi. Udh pernah soalnya yg coba seperti itu..Tapu ga ada follow up
11/21/18, 11:36 - Duxx / Korban: iya Pak. saya itikad baik membayar kewajiban saya ke bank, malah dimanfaatkaan seeprti ini, teganya orang seperti ini ya.
11/21/18, 11:37 - Pulo Siregar - LBMN: Iya. Kami akan bantu. Yg penting kerjasama. Kami juga uh geram dengan mereka2 ini soalnya. Krn masih aja ga pernah berhenti melakukan modus2 spt itu
11/21/18, 11:37 - Duxx / Korban: sampai saat ini, saya tahan sikap saya ke Pihak Pengacara tsb, takutnya kalo saya desak malah mereka kabur, saya mau datangi langsung saja dan minta mereka transfer balik di hadapan saya uang saya itu beserta seluruh kartu kredit saya. apakah mungkin seperti itu ya pak?
11/21/18, 11:38 - Pulo Siregar - LBMN: Iya. Udh benar spt itu. Tarik ulur Tarik ulur dulu aja. Sampai sudah ada arahan dari tim lawyer kita
11/21/18, 11:41 - Duxx / Korban: Iya pak mohon bantu diarahkan, bagaimana caranya mengambil hak saya dari mereka san bernegosiasi dengan banik untuk keringanan seluruh penutupan akrtu kredit saya tsb
11/21/18, 11:51 - Duxx / Korban: saya tunggu infonya ya Pak Pulo, saya posisi di jakarta
11/21/18, 11:55 - Pulo Siregar - LBMN: Ok. Pas jam istirahat nanti katanya di telpon. Namanya pak Okto
11/21/18, 11:59 - Duxx / Korban: Baik pak. Terima kasih
11/27/18, 13:00 - Pulo Siregar - LBMN: Siang pak Duxx. Gimana jadinya rencna kerjasama utk nyelesaikan yg Rajawaxx
*****
Hari Jumat sore, tanggal 18 Agustus saya berkunjung ke Kantor Hukum & Advokat Putra Rajawaxx Nusantara hingga jelang maghrib.
Awalnya saya hanya ingin minta bantuan untuk menutup 2 buah kartu kredit ANZ yang sudah mengalami 1 X keterlambatan yaitu di tanggal jatuh tempo di awal Agustus 2017.
Namun dengan berbagai alasan diantaranya kalau tidak ditutup semua akan mempersulit dan discount tidak maksimal dan iming-iming discount hingga 80% dari total tagihan, akhirnya saya menyetujui untuk menutup seluruh kartu kredit termasuk kartu kredit yang masih lancar pembayarannya, dengan meminta DP sebagai tanda bahwa ada niat untuk proses dan bekerjasama dengan mereka. Dan saya memberikan DP sejumlah Rp. 250.000,-(dua ratus lima puluh ribu rupiah)
Pada saat itu juga, mereka menanyakan data-data pendukung seperti :
- Nama lengkap
- Nama Gadis Ibu Kandung
- Nomor Telepon rumah dan kantor
- Alamat rumah dan kantor
- Dan lain sebagainya untuk mengakses atau bisa berkomunikasi dengan pihak Bank.
Akhirnya karena sudah sore, saya ijin pulang ke rumah.
Kemudian malam hari, sekitar pukul 21 lebih, Mba Yuli dan seorang temannya berkunjung ke rumah untuk mendata dan mengambil seluruh fisik kartu kredit saya agar esok harinya, Sabtu 19 Agustus 2017 segera bisa diurus proses penutupan kartu-kartu tersebut dengan diawali proses pengalihan alamat korespondensi pengiriman billing ke alamat mereka, yaitu :
Perum Alam Jaya Blok D, No.20x
Jl. Asem Baris Raya, Gudang BAris Kampung Melayu Tebet 12830
Tlp : 02122983xxx/ 082260012xxx
Dan malam itu, mereka juga meminta tambahan DP sejumlah Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah), sehingga total DP pada tanggal 18 Agustus sejumlah Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari total Biaya sejumlah Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah)
Saya juga menandatangani 2 lembar lembaran bermaterai, antara lain:
- Tanda terima Penyerahan 20 Kartu Kredit ber Kop Surat dan bertulisakan “Surat Kuasa Penuh” ===terlampir==
- Data dan pernyataan klien ===terlampir==
Sejak saat itu, saya sudah tidak boleh membuka email maupun berkomunikasi dengan pihak Bank penerbit kartu, dengan alasan “takut proses pengalihan billing dan penutupan kartu kredit saya alami kegagalan.
Hingga sekitar minggu ke 2 di bulan Oktober 2017, saya membuka account internet Bank CIMB Niaga dan BCA, menemukan catatan transaksi tanggal 20 Agustus yang tidak saya lakukan karena sejak tanggal 18 Agustus 2017 seluruh kartu sudah ada di tangan mereka beserta No.HP yang terdaftar di Bank Penerbit kartu-kartu kredit saya.
Sejak itu, kecurigaan muncul dan beranikan diri untuk membuka email saya.
Sebagai catatan, mereka juga menagih cicilan pembayaran biaya tidak pada tanggal 18 Agustus 2017, sesuai dengan perjanjian awal, dan kalau tidak dituruti mereka menggunakan ancaman akan di dikembalikan ke saya atau apabila ada colektor maupun telpon dari Bank
Demikian sekelumit history dari awal, apabila kurang bisa dilengkapi kembali.
Terimakasih.
*****
1/10/18, 6:15 AM - Messages to this chat and calls are now secured with end-to-end encryption. Tap for more info.
1/10/18, 6:15 AM - +62 813-3188-0513: Selamat Pagi
Nama saya Thaxx
Saya mau tanya mengenai artikel https://www.kompasiana.com/pulosiregar/pengacara-janjikan-hapus-tagihan-kartu-kredit-membantu-nasabah-menyelesaikan-masalahnya-15_552fa0546ea83430028b45a3
1/10/18, 6:17 AM - +62 813-3188-0513: Saya baca tapi tidak bisa menyimpulkan sendiri. Saya kemarin ke advokad yg katanya bisa menyelesaikan masalah kartu kredit. Namun saya sangat ragu. Ada kehawatiran dalam hati saya. Setelah saya search ada berita tersebut. Yg saya ingin tanyakan apakah kelanjutan dari email2 tersebut? Apakah advokad2 tersebut benar2 bisa menyelesaikan masalah atau termasuk penipuan?
1/10/18, 6:43 AM - Pulo Siregar - LBMN: Intinya itu hanya modus tipu2. Krn logika aja. Kalau bisa spt itu semua juga mau. Saya juga. Tinggal bikin utang yg banyak lalu datang ke mereka. Langsung menang banyak kita.
1/10/18, 6:44 AM - Pulo Siregar - LBMN: http://www.mediasinasabah.com/search/label/legal?max-results=7
1/10/18, 6:44 AM - Pulo Siregar - LBMN: Itu contoh2 testimony korban modus2 spt itu
1/10/18, 6:45 AM - +62 813-3188-0513: Saya sudah beri uang 500rb ke mereka. Dan kartu saya di mereka. Tp ternyata kartu saya di pakai semalam dgn transaksi yg lumayan banyak. Bagaimana ya pak? Saya sudah buntu otak
1/10/18, 6:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Oh langsung dilakukan ke card centernya dulu aja utk menyangkal transaksi tsb. Soalnya nanti kalau ga ada laporan akan dianggap dilakukan sendiri
1/10/18, 6:54 AM - Pulo Siregar - LBMN: Itu advocat yg mana ya. Yg kantornya dimana
1/10/18, 6:59 AM - +62 813-3188-0513: Udah pak. Smlm saya tlp. Yg di tebet dalam raya pak
1/10/18, 7:01 AM - Pulo Siregar - LBMN: Yg Rajawaxx bukan
1/10/18, 7:47 AM - +62 813-3188-0513: Iya pak
1/10/18, 8:40 AM - Pulo Siregar - LBMN: Lapor polisi aja kalau mau. Spy paling tidak ada bukti ke pihak bank bahwa transaksi itu dilakukan oleh pihak lain. Sebab kalau ga ada laporan polisi nanti Dikirain kerjasama
1/10/18, 8:51 AM - +62 813-3188-0513: Iya pak. Saya siang ini mau ke kantor polisi. Ada masukan lain pak?
Sebenarnya saya tidak telat pembayaran. Tp krn saya tdk bekerja lagi jd saya minta keringanan cicilan itu. Setelah ada sms dan di hubungi oleh pihak sana, saya kira bisa buka jalan. Tp setelah saya baca tulisan bapak, saya jd hawatir.
1/10/18, 8:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Nanti aja setelah udh ada laporan polisi nya dibahas tindak lanjut nya spt apa
1/10/18, 8:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Emang brp an kira2 yg sudah mereka ambil?
1/10/18, 8:53 AM - +62 813-3188-0513: Iya pak. Terima kasih ya
1/10/18, 8:55 AM - +62 813-3188-0513: Semalam ada transaksi beberapa kali di angka 500rb dan 300rb. Tp banyak yg gagal. Saya langsung tlp callcentre untuk blokir.
Memang korbannya sudah banyak ya pak?
Yg saya bingung lalu penyelesaian yg mereka lakukan itu seperti apa.
1/10/18, 9:16 AM - Pulo Siregar - LBMN: Iya udh banyak.
1/10/18, 9:16 AM - Pulo Siregar - LBMN: http://www.mediasinasabah.com/search/label/legal?max-results=7
1/10/18, 9:17 AM - Pulo Siregar - LBMN: Itu contoh2 kasus modus2 serupa
1/10/18, 1:59 PM - Pulo Siregar - LBMN: Siang bu Thata. Jadi tadi lapor ke polisi?
1/10/18, 2:02 PM - +62 813-3188-0513: Saya td ke kantor polisi yg di bekasi. Tp disuruh ke tebet. Saya kejauhan. Jd td ke bank dulu untuk blokir permanen. Alhamdulillah bank bisa ngerti dan langsung blokir permanen. Besok pagi saya ke polisi tebet pak.
1/10/18, 2:05 PM - Pulo Siregar - LBMN: Oh ok. Di ikutin aja saran dari polisi itu. Krn kejadian perkara nya memang di tebet. Sebisa mungkin diusahakan ada bukti2 transaksi yg mereka Gesek. Bisa ga diusahakan.
1/10/18, 2:07 PM - +62 813-3188-0513: Billing bulan depan sih pak palingan. Tp td kata mandiri, saya tetep harus tanggungjawab bayar untuk transaksi itu. Makanya saya kesel
1/10/18, 2:11 PM - Pulo Siregar - LBMN: Yg mandiri kena berapa katanya
1/10/18, 2:12 PM - +62 813-3188-0513: Laporannya di saya di gesek 500rb pak.
1/10/18, 2:16 PM - Pulo Siregar - LBMN: Emang sisa limitnya brp lagi yg belum dipake sebelum diserahkan ke mereka
1/10/18, 2:18 PM - +62 813-3188-0513: 500 sekian gitu pak
1/11/18, 12:51 AM - +62 813-3188-0513: Selamat malam pak.
Saya baru baca2 link yg bapak berikan.
Sama persis dgn yg saya alami pak.
Awalnya saya gelap mata. Saya hub Rajawaxx itu. Saya ditawarkan 2 jln kluar. Pelunasan & reschedule. Saya pilih pelunasan dgn fee 15% dari total limit dan pelunasan di 6-8bulan kedepan dgn diskon 70% dari total tagihan.
Saya bayar awal 500rb untuk fee dan harus dilunasi paling lama 4bulan (total fee 6,3jt).
2 kk saya ditahan oleh mereka & saya diberikan 2 copy surat ttd diatas materai (1 surat berisi data pribadi & 1 surat berisi kuasa penuh atas kk) & 1 kwitansi pembayaran 500rb.
Mereka jg bilang klo ada tlp disuruh alihkan ke nmr mereka. Trus nanti klo ada debtcollector dtg suruh tunjukin surat kuasa. Saya blm punya surat kuasa krn saya blm melunasi fee nya.
Sorenya saya dpt sms dari pihak bank Mega bahwa ada perubahan data. Saya diamkan krn saya pikir langsung diproses. Malamnya saya dpt sms ada transaksi gagal di kk Mandiri saya. Kaget dong saya. Kok kk saya digunakan tanpa pemberitahuan ke saya. Walaupun saya menguasakannya (tp kan untuk penutupan bukan untuk digunakan).
Saya wa & tlp marketing tp gada yg direspon cepat. Krn hawatir saya tlp callcentre untuk bertanya & benar saja ada transaksi yg mereka lakukan namun hanya 1 yg berhasil. Di Mandiri 500rb. Saya blokir lah 2 kk saya mlm itu juga.
Sambil emosi saya baca link yg diberikan adik saya (link bapak). Saya semakin hawatir. Saya mulai wa bapak.
Hari ini saya sudah ke Bank untuk proses penutupan kk. Dan mereka bilang itu memang modus penipuan. Tdk ada cara pelunasan kk yg demikian.
Jujur saya sebenarnya berat untuk membayar minimun paymentnya. Tp saya lebih takut jika dikejar debtcollector. Logikanya klo memang benar2 diurus kan pasti ada komunikasi ke pihak Bank & secara langsung debtcollector gak perlu dtg lagi untuk menagih.
Banyak logika kecil yg lebih masuk akal. Saya seperti ditekan seakan saya tdk mampu melunasi tagihan. Jd saya bisa percaya penuh dgn mereka.
Sekarang setelah saya baca link Bapak, saya semakin yakin kalau ini penipuan.
Tp barusan pihak marketing Rajawaxx tlp saya marah2 nada tinggi. Katanya saya melangkahi mereka krn sudah memblokir 2kk saya. Mereka yg awalnya menyangkal ada transaksi akhirnya mengakui bahwa transaki yg mereka lakukan di kk saya adalah bentuk bantuan mereka untuk meringankan fee saya. Saya gak paham maksudnya apa.
Dia bicara keras untuk lebih menekan saya. Tp saya diam. Krn saya lebih percaya mereka menipu.
Saya ingin memutus perjanjian saya ke mereka pak. Apakah korban sebelumnya pernah ada yg coba memutus perjanjian pak?
Btw, trima kasih atas link nya. Ini cerita lengkap saya krn awal saya wa bapak dlm keadaan emosi jd mungkin membingungkan bapak.
1/11/18, 6:48 AM - Pulo Siregar - LBMN: Iya. Tentu banyak yg memutus. Apalagi setelah membaca testimony korban modus2 yg sama. Logika aja. Udh tau ga akan ada hasilnya masa kita masih ngasih2 uang lagi ke mereka?
1/11/18, 6:49 AM - +62 813-3188-0513: Cara mutus nya gmn kalau mereka pak?
Ini malah saya dikejar suruh bayar ke mereka krn mereka katanya udah bayarin kk saya.
1/11/18, 6:55 AM - Pulo Siregar - LBMN: Didiamin aja. Bayar gimana maksudnya? Ga benar itu
1/11/18, 6:57 AM - +62 813-3188-0513: Mereka bilang mereka udah bayar minimum pwyment kk saya. Makanya saya disuruh ganti krn kk saya blokir satu pihak. Jd tarikan datanya gagal gtu menurut mereka.
Memang selama ini gak ada yg laporin tindak oenipuan itu pak? Kok udah brp tahun kejadian tp mereka tetap buka?
1/11/18, 7:00 AM - Pulo Siregar - LBMN: Coba diminta aja bukti pembayarannya. Ga akan ada itu
1/11/18, 7:00 AM - Pulo Siregar - LBMN: Yg laporin brlum ada. Krn ga ada yg berani
1/11/18, 7:00 AM - Pulo Siregar - LBMN: Jadi pasrah2 aja jadinya
1/11/18, 8:46 AM - +62 813-3188-0513: Trus mereka kehilangan uang untuk fee dan harus bayar seluruh tagihan cc nya juga?
1/11/18, 8:46 AM - +62 813-3188-0513: Sebelumnya maaf pak saya mau bertanya, bapak ini dari mana ya? Kok sangat tau kejadian seperti ini? Saya pensaran jadinya. Hee....
1/11/18, 8:52 AM - Pulo Siregar - LBMN: Iya. Benar. Habis mau gimana lagi? Yg mau di lawan lebih preman dari preman?
1/11/18, 8:53 AM - +62 813-3188-0513: Smga aja mereka korbannya dapat rejeki yg lebih dan lebih lagi dari Allah.
1/11/18, 8:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Dibaca aja profil kami yg ada di kompasiana.com itu
1/11/18, 8:54 AM - Pulo Siregar - LBMN: http://www.kompasiana.com/pulosiregar
*****
Yth Pak Pulo,
Pak, suami saya terjerat hutang kartu kredit yg bunga berbunga sudah bertahun-tahun, dan saya sama sekali ga tau masalah ini sampai tiba2 jumat lalu saya di teror oleh debt collector dr ANZ. Kaget setengah mati bhw suami punya tunggakan cc tapi ga pernah terbuka sama saya. Dan setelah saya tanya lebih detail lagi, sangat banyak tunggakannya :(
Dan suami sy blg bahwa sudah pake jasa LBH Rajawaxx Nusantara, Jln asem baris raya no. 20 A, jakselJln asem baris raya no. 20 A, jaksel, dan semua dokumen dan cc sudah diserahkan sejak Januari 2017. Saya dengan logika awam sangat curiga krn sampe sekarang sudah 7bln tdk ada progress.
Saya sudah siap untuk menyelesaikan semua tunggakan dengan hasil nego ke bank yang terbaik (tidak berharap sampe diskon 80% seperti yg mrk janjikan). Saya tanya mana hasil nego terbaik yg sudah didapatkan, dan jawaban selalu diminta menunggu dan sabar. Kita minta perkiraan (bukan kepastian lho) juga ga pernah ada. Ini ud berjalan 7 bln diginiin terus kan.
Kmrn dia alasannya krn selama ini dr suami sayai blm ada kepastian kesiapan dana pelunasan. Kmrn saya bicara lgs sama pak ryan, saya blg siap bayar minggu ini separuh dan minggu depan separuh. Jd tlg ksh data berapa yg hrs dibayar per kartu (hsl nego trakhir yg ada). Dia jawab akan disiapin, sampe sore akhrnya blg blm bisa hubungi tim pelunasan dan janji hari ini. Saya udah remind dr pagi sampe sore. Eh jawabannya sama saja ??
Dari saya pribadi kurang percaya jasa ini. Tapi dr suami dan keluarga nya msh menaruh harapan besar kpd LBH ini krn mereka sudah tarik dana 15% dari maksimal limit all cc alias sekitar 45jt fee yg sudah mereka tarik.
mohon advise bapak dlm hal ini, bagaimana jalan terbaiknya? Apakah lbh baik sy nego langsung minta keringanan ke bank? jika ya, ke bagian apa dan bagaimana cara nego yg tepat utk mendapatkan bantuan keringanan?
Advise bapak sangat amat kami tunggu...
Thank you,
Shierxx
*****
Nama saya Thaxx
Saya mau tanya mengenai artikel https://www.kompasiana.com/pulosiregar/pengacara-janjikan-hapus-tagihan-kartu-kredit-membantu-nasabah-menyelesaikan-masalahnya-15_552fa0546ea83430028b45a3
1/10/18, 6:17 AM - +62 813-3188-0513: Saya baca tapi tidak bisa menyimpulkan sendiri. Saya kemarin ke advokad yg katanya bisa menyelesaikan masalah kartu kredit. Namun saya sangat ragu. Ada kehawatiran dalam hati saya. Setelah saya search ada berita tersebut. Yg saya ingin tanyakan apakah kelanjutan dari email2 tersebut? Apakah advokad2 tersebut benar2 bisa menyelesaikan masalah atau termasuk penipuan?
1/10/18, 6:43 AM - Pulo Siregar - LBMN: Intinya itu hanya modus tipu2. Krn logika aja. Kalau bisa spt itu semua juga mau. Saya juga. Tinggal bikin utang yg banyak lalu datang ke mereka. Langsung menang banyak kita.
1/10/18, 6:44 AM - Pulo Siregar - LBMN: http://www.mediasinasabah.com/search/label/legal?max-results=7
1/10/18, 6:44 AM - Pulo Siregar - LBMN: Itu contoh2 testimony korban modus2 spt itu
1/10/18, 6:45 AM - +62 813-3188-0513: Saya sudah beri uang 500rb ke mereka. Dan kartu saya di mereka. Tp ternyata kartu saya di pakai semalam dgn transaksi yg lumayan banyak. Bagaimana ya pak? Saya sudah buntu otak
1/10/18, 6:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Oh langsung dilakukan ke card centernya dulu aja utk menyangkal transaksi tsb. Soalnya nanti kalau ga ada laporan akan dianggap dilakukan sendiri
1/10/18, 6:54 AM - Pulo Siregar - LBMN: Itu advocat yg mana ya. Yg kantornya dimana
1/10/18, 6:59 AM - +62 813-3188-0513: Udah pak. Smlm saya tlp. Yg di tebet dalam raya pak
1/10/18, 7:01 AM - Pulo Siregar - LBMN: Yg Rajawaxx bukan
1/10/18, 7:47 AM - +62 813-3188-0513: Iya pak
1/10/18, 8:40 AM - Pulo Siregar - LBMN: Lapor polisi aja kalau mau. Spy paling tidak ada bukti ke pihak bank bahwa transaksi itu dilakukan oleh pihak lain. Sebab kalau ga ada laporan polisi nanti Dikirain kerjasama
1/10/18, 8:51 AM - +62 813-3188-0513: Iya pak. Saya siang ini mau ke kantor polisi. Ada masukan lain pak?
Sebenarnya saya tidak telat pembayaran. Tp krn saya tdk bekerja lagi jd saya minta keringanan cicilan itu. Setelah ada sms dan di hubungi oleh pihak sana, saya kira bisa buka jalan. Tp setelah saya baca tulisan bapak, saya jd hawatir.
1/10/18, 8:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Nanti aja setelah udh ada laporan polisi nya dibahas tindak lanjut nya spt apa
1/10/18, 8:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Emang brp an kira2 yg sudah mereka ambil?
1/10/18, 8:53 AM - +62 813-3188-0513: Iya pak. Terima kasih ya
1/10/18, 8:55 AM - +62 813-3188-0513: Semalam ada transaksi beberapa kali di angka 500rb dan 300rb. Tp banyak yg gagal. Saya langsung tlp callcentre untuk blokir.
Memang korbannya sudah banyak ya pak?
Yg saya bingung lalu penyelesaian yg mereka lakukan itu seperti apa.
1/10/18, 9:16 AM - Pulo Siregar - LBMN: Iya udh banyak.
1/10/18, 9:16 AM - Pulo Siregar - LBMN: http://www.mediasinasabah.com/search/label/legal?max-results=7
1/10/18, 9:17 AM - Pulo Siregar - LBMN: Itu contoh2 kasus modus2 serupa
1/10/18, 1:59 PM - Pulo Siregar - LBMN: Siang bu Thaxx. Jadi tadi lapor ke polisi?
1/10/18, 2:02 PM - +62 813-3188-0513: Saya td ke kantor polisi yg di bekasi. Tp disuruh ke tebet. Saya kejauhan. Jd td ke bank dulu untuk blokir permanen. Alhamdulillah bank bisa ngerti dan langsung blokir permanen. Besok pagi saya ke polisi tebet pak.
1/10/18, 2:05 PM - Pulo Siregar - LBMN: Oh ok. Di ikutin aja saran dari polisi itu. Krn kejadian perkara nya memang di tebet. Sebisa mungkin diusahakan ada bukti2 transaksi yg mereka Gesek. Bisa ga diusahakan.
1/10/18, 2:07 PM - +62 813-3188-0513: Billing bulan depan sih pak palingan. Tp td kata mandiri, saya tetep harus tanggungjawab bayar untuk transaksi itu. Makanya saya kesel
1/10/18, 2:11 PM - Pulo Siregar - LBMN: Yg mandiri kena berapa katanya
1/10/18, 2:12 PM - +62 813-3188-0513: Laporannya di saya di gesek 500rb pak.
1/10/18, 2:16 PM - Pulo Siregar - LBMN: Emang sisa limitnya brp lagi yg belum dipake sebelum diserahkan ke mereka
1/10/18, 2:18 PM - +62 813-3188-0513: 500 sekian gitu pak
1/11/18, 12:51 AM - +62 813-3188-0513: Selamat malam pak.
Saya baru baca2 link yg bapak berikan.
Sama persis dgn yg saya alami pak.
Awalnya saya gelap mata. Saya hub Rajawaxx itu. Saya ditawarkan 2 jln kluar. Pelunasan & reschedule. Saya pilih pelunasan dgn fee 15% dari total limit dan pelunasan di 6-8bulan kedepan dgn diskon 70% dari total tagihan.
Saya bayar awal 500rb untuk fee dan harus dilunasi paling lama 4bulan (total fee 6,3jt).
2 kk saya ditahan oleh mereka & saya diberikan 2 copy surat ttd diatas materai (1 surat berisi data pribadi & 1 surat berisi kuasa penuh atas kk) & 1 kwitansi pembayaran 500rb.
Mereka jg bilang klo ada tlp disuruh alihkan ke nmr mereka. Trus nanti klo ada debtcollector dtg suruh tunjukin surat kuasa. Saya blm punya surat kuasa krn saya blm melunasi fee nya.
Sorenya saya dpt sms dari pihak bank Mega bahwa ada perubahan data. Saya diamkan krn saya pikir langsung diproses. Malamnya saya dpt sms ada transaksi gagal di kk Mandiri saya. Kaget dong saya. Kok kk saya digunakan tanpa pemberitahuan ke saya. Walaupun saya menguasakannya (tp kan untuk penutupan bukan untuk digunakan).
Saya wa & tlp marketing tp gada yg direspon cepat. Krn hawatir saya tlp callcentre untuk bertanya & benar saja ada transaksi yg mereka lakukan namun hanya 1 yg berhasil. Di Mandiri 500rb. Saya blokir lah 2 kk saya mlm itu juga.
Sambil emosi saya baca link yg diberikan adik saya (link bapak). Saya semakin hawatir. Saya mulai wa bapak.
Hari ini saya sudah ke Bank untuk proses penutupan kk. Dan mereka bilang itu memang modus penipuan. Tdk ada cara pelunasan kk yg demikian.
Jujur saya sebenarnya berat untuk membayar minimun paymentnya. Tp saya lebih takut jika dikejar debtcollector. Logikanya klo memang benar2 diurus kan pasti ada komunikasi ke pihak Bank & secara langsung debtcollector gak perlu dtg lagi untuk menagih.
Banyak logika kecil yg lebih masuk akal. Saya seperti ditekan seakan saya tdk mampu melunasi tagihan. Jd saya bisa percaya penuh dgn mereka.
Sekarang setelah saya baca link Bapak, saya semakin yakin kalau ini penipuan.
Tp barusan pihak marketing Rajawaxx tlp saya marah2 nada tinggi. Katanya saya melangkahi mereka krn sudah memblokir 2kk saya. Mereka yg awalnya menyangkal ada transaksi akhirnya mengakui bahwa transaki yg mereka lakukan di kk saya adalah bentuk bantuan mereka untuk meringankan fee saya. Saya gak paham maksudnya apa.
Dia bicara keras untuk lebih menekan saya. Tp saya diam. Krn saya lebih percaya mereka menipu.
Saya ingin memutus perjanjian saya ke mereka pak. Apakah korban sebelumnya pernah ada yg coba memutus perjanjian pak?
Btw, trima kasih atas link nya. Ini cerita lengkap saya krn awal saya wa bapak dlm keadaan emosi jd mungkin membingungkan bapak.
1/11/18, 6:48 AM - Pulo Siregar - LBMN: Iya. Tentu banyak yg memutus. Apalagi setelah membaca testimony korban modus2 yg sama. Logika aja. Udh tau ga akan ada hasilnya masa kita masih ngasih2 uang lagi ke mereka?
1/11/18, 6:49 AM - +62 813-3188-0513: Cara mutus nya gmn kalau mereka pak?
Ini malah saya dikejar suruh bayar ke mereka krn mereka katanya udah bayarin kk saya.
1/11/18, 6:55 AM - Pulo Siregar - LBMN: Didiamin aja. Bayar gimana maksudnya? Ga benar itu
1/11/18, 6:57 AM - +62 813-3188-0513: Mereka bilang mereka udah bayar minimum pwyment kk saya. Makanya saya disuruh ganti krn kk saya blokir satu pihak. Jd tarikan datanya gagal gtu menurut mereka.
Memang selama ini gak ada yg laporin tindak oenipuan itu pak? Kok udah brp tahun kejadian tp mereka tetap buka?
1/11/18, 7:00 AM - Pulo Siregar - LBMN: Coba diminta aja bukti pembayarannya. Ga akan ada itu
1/11/18, 7:00 AM - Pulo Siregar - LBMN: Yg laporin brlum ada. Krn ga ada yg berani
1/11/18, 7:00 AM - Pulo Siregar - LBMN: Jadi pasrah2 aja jadinya
1/11/18, 8:46 AM - +62 813-3188-0513: Trus mereka kehilangan uang untuk fee dan harus bayar seluruh tagihan cc nya juga?
1/11/18, 8:46 AM - +62 813-3188-0513: Sebelumnya maaf pak saya mau bertanya, bapak ini dari mana ya? Kok sangat tau kejadian seperti ini? Saya pensaran jadinya. Hee....
1/11/18, 8:52 AM - Pulo Siregar - LBMN: Iya. Benar. Habis mau gimana lagi? Yg mau di lawan lebih preman dari preman?
1/11/18, 8:53 AM - +62 813-3188-0513: Smga aja mereka korbannya dapat rejeki yg lebih dan lebih lagi dari Allah.
1/11/18, 8:53 AM - Pulo Siregar - LBMN: Dibaca aja profil kami yg ada di kompasiana.com itu
1/11/18, 8:54 AM - Pulo Siregar - LBMN: http://www.kompasiana.com/pulosiregar
*****
Hari Jumat sore, tanggal 18 Agustus saya berkunjung ke Kantor Hukum & Advokat Putra Rajawaxx Nusantara hingga jelang maghrib.
Awalnya saya hanya ingin minta bantuan untuk menutup 2 buah kartu kredit ANZ yang sudah mengalami 1 X keterlambatan yaitu di tanggal jatuh tempo di awal Agustus 2017.
Namun dengan berbagai alasan diantaranya kalau tidak ditutup semua akan mempersulit dan discount tidak maksimal dan iming-iming discount hingga 80% dari total tagihan, akhirnya saya menyetujui untuk menutup seluruh kartu kredit termasuk kartu kredit yang masih lancar pembayarannya, dengan meminta DP sebagai tanda bahwa ada niat untuk proses dan bekerjasama dengan mereka. Dan saya memberikan DP sejumlah Rp. 250.000,-(dua ratus lima puluh ribu rupiah)
Pada saat itu juga, mereka menanyakan data-data pendukung seperti :
- Nama lengkap
- Nama Gadis Ibu Kandung
- Nomor Telepon rumah dan kantor
- Alamat rumah dan kantor
- Dan lain sebagainya untuk mengakses atau bisa berkomunikasi dengan pihak Bank.
Akhirnya karena sudah sore, saya ijin pulang ke rumah.
Kemudian malam hari, sekitar pukul 21 lebih, Mba Yuli dan seorang temannya berkunjung ke rumah untuk mendata dan mengambil seluruh fisik kartu kredit saya agar esok harinya, Sabtu 19 Agustus 2017 segera bisa diurus proses penutupan kartu-kartu tersebut dengan diawali proses pengalihan alamat korespondensi pengiriman billing ke alamat mereka, yaitu :
Perum Alam Jaya Blok D, No.200
Jl. Asem Baris Raya, Gudang BAris Kampung Melayu Tebet 12830
Tlp : 02122983965/ 082260012251
Dan malam itu, mereka juga meminta tambahan DP sejumlah Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah), sehingga total DP pada tanggal 18 Agustus sejumlah Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari total Biaya sejumlah Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah)
Saya juga menandatangani 2 lembar lembaran bermaterai, antara lain:
- Tanda terima Penyerahan 20 Kartu Kredit ber Kop Surat dan bertulisakan “Surat Kuasa Penuh” ===terlampir==
- Data dan pernyataan klien ===terlampir==
Sejak saat itu, saya sudah tidak boleh membuka email maupun berkomunikasi dengan pihak Bank penerbit kartu, dengan alasan “takut proses pengalihan billing dan penutupan kartu kredit saya alami kegagalan.
Hingga sekitar minggu ke 2 di bulan Oktober 2017, saya membuka account internet Bank CIMB Niaga dan BCA, menemukan catatan transaksi tanggal 20 Agustus yang tidak saya lakukan karena sejak tanggal 18 Agustus 2017 seluruh kartu sudah ada di tangan mereka beserta No.HP yang terdaftar di Bank Penerbit kartu-kartu kredit saya.
Sejak itu, kecurigaan muncul dan beranikan diri untuk membuka email saya.
Sebagai catatan, mereka juga menagih cicilan pembayaran biaya tidak pada tanggal 18 Agustus 2017, sesuai dengan perjanjian awal, dan kalau tidak dituruti mereka menggunakan ancaman akan di dikembalikan ke saya atau apabila ada colektor maupun telpon dari Bank
Demikian sekelumit history dari awal, apabila kurang bisa dilengkapi kembali.
Terimakasih.
*****
Contoh 1
Contoh 2 |
Contoh 3 |
Contoh 4 |
Contoh 5 |
Contoh 6 |
Contoh 7 |
Contoh 8 |
Contoh 9 |
Contoh 10 |
Contoh 11 |
Contoh 12 |
Contoh 13 |
Contoh 14 |
Contoh 15 |
Contoh 16 |
Contoh 17 |
Contoh 18 |
Contoh 19 |
Contoh 20 |
Contoh 21 |
Contoh 22 |
Contoh 23 |
Contoh 24 |
Contoh 25 |
Contoh 26 |
Contoh 27 |
Contoh 28 |
Contoh 29 |
Contoh 30 |
Contoh 31 |
Contoh 32 |
Contoh 33 |
Contoh 34 |
Contoh 35 |
Contoh 36 |
Contoh 37 |
Contoh 38 |
Contoh 39 |
Contoh 40 |
Contoh 41 |
Contoh 42 |
Contoh 43 |