Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kartu Standard Chartered Sudah Tutup Tapi Tetap Muncul Tagihan

Kamis, 06 Januari 2011 | 15:56 WIB Last Updated 2020-07-01T13:58:33Z


Sumber : Suara Pembaca Detikcom Jumat, 04/12/2009 09:06 WIB

Jakarta - Saya pengguna credit card Standard Chartered Bank (CC SCB) sejak 2005. Semenjak 2007 tidak pernah saya pakai. Beberapa saat setelah CC SCB saya ulang tahun di awal tahun 2008 saya ditelepon karena ada tagihan iuran tahunan. Karena saya tidak memakainya lagi maka saya sampaikan kalau CC tersebut saya tutup saja.

Pada saat itu dijawab bahwa request saya akan ditindaklanjuti. Bulan berikutnya SCB menelepon saya lagi menagih iuran tahunan tersebut. Saya jawab bahwa saya sudah tidak pakai dan sudah menyampaikan penutupan CC via telepon di bulan sebelumnya. Penelepon saat itu hanya menjawab iya iya saja.

Setelah itu saya tidak pernah lagi mendapat telepon dari SCB maupun kiriman billing statement. Jadi saya anggap akun CC SCB saya sudah ditutup.

Tak dinyana tak diduga saat melakukan BI checking via fasilitas kantor di awal Desember 2009 nama saya tercantum dalam DHBI (Daftar Hitam Bank Indonesia) karena adanya outstanding amount sebesar 500-an ribu rupiah di SCB. Kalau saya perkirakan angka 500-an ribu itu berasal dari iuran tahunan 2008 dan 2009 besera bunganya.

Atas hal ini saya menelepon Call Center SCB di 021 57999988 namun tidak mendapatkan solusi apa pun. Lalu saya mencari teman saya di SCB dan teman saya sudah menyampaikan ke bagian terkait. Namun, sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari SCB atas keluhan saya tersebut.

Saya membutuhkan konfirmasi dari SCB mengapa CC saya tidak ditutup saat penelepon dari SCB di 2008 itu melakukan follow up. Dan, atas hal itu saya meminta SCB melakukan klarifikasi dan pembersihan nama saya dari DHBI. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Chandra Firmantoko
Villa Alam Permai No 6 Depok
chandraf@niagafinance.com
0817147141
×
Berita Terbaru Update